PANCA BAKTI - Semangat gotong royong kembali dihidupkan di Desa Panca Bakti. Dengan penuh kebersamaan, warga memutuskan untuk melakukan antisipasi yakni pencegahan pertama pada jembatan beton yang posisi tanah dekat loneng tergerus oleh hantaman air yang cukup kencang. Keputusan ini diambil sebagai wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab warga terhadap infrastruktur penting yang ada di wilayah desa, nah kalau bukan kita siapa lagi coba yang akan merawatnya.

Karena wilayah Desa Panca Bakti dilintasi aliran sungai, ada sekitar 4 (empat) jembatan tegak kokoh disana. Namun dikarenakan debit air meningkat akibat intensitas curah hujan, maka tanah yang ada dekat loneng jembatan semakin lama tergerus dan akhirnya membuat loneng menggantung jika tidak ada penanganan lebih lanjut ditakutkan menjadi masalah. Jembatan menjadi infrastruktur penting yang digunakan oleh masyarakat Desa Panca Bakti, untuk akses wara-wirinya warga juga transportasi dibidang hasil perkebunan kelapa sawit. Dengan kerusakan yang semakin parah, kebutuhan untuk perbaikan menjadi sangat mendesak.

3 (tiga) titik jembatan yang menjadi fokus gotong royong adalah jembatan RT. 01, 05 dan 08. Atas himbauan dari Datuk Kades Bapak Wareh Sukmajati, S.Pd, Ketua RT dari masing-masing RT tersebut juga Kepala Dusun maka timbullah inisiatif ini. Mereka berbondong-bondong berkumpul untuk bekerja sama dalam gotong royong ini. Setiap warga, baik yang muda maupun yang tua, laki-laki maupun perempuan, turut serta dengan semangat yang tinggi. Warga desa mengambil langkah cepat untuk antisipasi jembatan ini sebelum hujan datang lagi, yang dapat memperparah keadaan. Gotong royong ini juga mencerminkan rasa solidaritas dan komitmen warga untuk membangun dan memelihara lingkungan mereka. Mereka menggunakan alat-alat sederhana seperti gergaji mesin untuk mengambil kayu yang nantinya akan ditanam disisi dekat loneng, cangkul dan karung untuk menimbun tanah yang tergerus serta konsumsi yang dibawa khusus oleh Ibu-ibu warga Desa Panca Bakti. Semangat gotong royong yang mengalir di Desa Panca Bakti adalah contoh nyata bagaimana masyarakat lokal dapat bersatu untuk antisipasi pada kondisi mereka sendiri. Dengan jembatan yang sudah sama-sama digotong royongkan, harapannya untuk kedepan jembatan baru segera dibangun jika Gubernur Jambi dan Bupati Muaro Jambi resmi dilantik.