pancabakti-sungaibahar.desa.id - Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang mulia dan banyak sekali keutamaan yang dijumpai di dalamnya, salah satunya adalah turunnya Al-Qur’an atau dikenal dengan Nuzulul Qur’an. Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan sebagai pedoman bagi umat manusia serta sebagai petunjuk antara yang hak dan batil.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْ أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَ بَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَ الْفُرْقَان
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)” (QS. Al Baqoroh : 185)
Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an bulan Ramadhan 1446 H, meski jadwalnya agak mundur sedikit Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Panca Bakti tetap menggelar pengajian memperingati Nuzulul Qur'an yang dilaksanakan pada Kamis (21/3/2025) setelah sholat tarawih. Terhitung baru perdana dalam pelaksanaannya tapi jamaah yang hadir sangat antusias dan ini bertepatan dengan Lailatul Ijtima' (LI). "Hanya ada 2 (dua) Desa yang melaksanakan rutinan LI di Kecamatan Sungai Bahar, Desa Suka Makmur dan Desa Panca Bakti, ” terang Bapak KH. Syahid Fathurrohman saat tausiyah.
Bertempat di Masjid Al-Kautsar Desa Panca Bakti, acara ini dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkat, Ketua BPD, Pengurus Ranting NU, DKM Al-Kautsar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.
Atas nama Pemerintah Desa Panca Bakti dan Pengurus Ranting NU (wah wah, sambutan dobel nih Pakkades!) Datuk Kades Bapak Wareh Sukmajati, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan ucapan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. "Momentum Nuzulul Qur'an kiranya dapat dijadikan penyemangat dalam menjalankan ibadah di sisa akhir bulan suci Ramadhan 1446 H, salah satunya dengan membaca Al Qur’an,” pesan Bapak Wareh.
Sementara itu, Bapak KH. Syahid Fathurrohman dalam tausiyahnya, keutamaan malam Nuzulul Qur'an untuk kita bisa meraihnya yakni dengan Tabarrukan Al-Qur'an. Siapapun kita baik profesi dan bagaimanapun kondis, tetaplah untuk mengaji.