SUNGAI BAHAR - Mengawali hari pertama bulan kedua tahun masehi (Kamis, 01/02/2024) Bapak Pj Bupati Muaro Jambi beserta Ibu, menghadiri sekaligus menyaksikan acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Lembaga Adat Melayu di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi masa bakti 2023-2028.

Juga pelantikan Ketua TP. PKK, pengukuhan Bunda PAUD dan Ketua Bina Posyandu di Desa Marga Mulya (Unit 2) waktu pagi kemudian Ba'da Dzuhur di Desa Mekar Sari Makmur (Unit 1). Karena yang dikukuhkan Datuk Kepala Desa, maka Datuk Kepala Desa se Kecamatan Sungai Bahar antusias turut hadir.

Pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars PKK, mars PAUD dan mars Sungai Bahar. Walau baru pertama kalinya mendengar mars Sungai Bahar, Bapak Pj langsung jatuh hati dan mengapresiasi tidak semua orang bisa menciptakan lagu yang enak untuk didengar, ini sungguh seni luar biasa.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada 2 Desa di Kecamatan Sungai Bahar, bukan sebagai Bupati tapi sebagai Adipati Arif Setio Noto Negoro mengucapkan selamat atas pengukuhan Kepala Desa Marga Mulya dan Desa Mekar Sari Makmur sebagai Datuk Penghulu, selanjutnya "ketika raja memerintahkan, maka penghulu harus nurut." Kelakar Bapak Bachyuni Deliansyah.

Dirinya berharap kepada segenap jajaran pengurus LAM desa, di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, yang telah dikukuhkan mampu bekerja sesuai dengan program yang telah disusun, dengan penuh tanggung jawab. Serta sebagai contoh suri tauladan bagi masyarakat tentang adat dan budaya Melayu.

Dengan dikukuhkannya pengurus LAM 2 Desa Kecamatan Sungai Bahar, maka masih menyisakan 5 desa berikutnya untuk dikunjungi Bapak Pj Bupati. Untuk prediksi mungkin skemanya bakalan seperti ini, Desa Panca Mulya (Unit 3) dan Desa Tanjung Harapan (Unit 9), Desa Bakti Mulya (Unit 5) dan Desa Bukit Mas (Unit 18) dan akhirnya puncak pengukuhan di Desa Marga Manunggal Jaya (Unit 4) sebagai desanya Kecamatan Sungai Bahar.

Nah, di setiap desa menyiapkan booth untuk memperkenalkan beragam kuliner khas andalan desanya masing-masing, baik minuman ataupun makanan dan Ibu Faradillah Zahara Bachyuni tak canggung mengunjungi serta membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarga dirumah.